PELANGGARAN ETIKA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT
‘ETIKA’ kata ini pasti sudah tidak asing didengar oleh telinga kitakan?.
Etika merupakan nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakuknya atau disebut sistem
nilai. Etika menjadi tolok ukur dalam bersosialisasi di masyarakat, Seseorang memerlukan
etika sebagai pedoman dalam berkata, berpikir, dan bertingkah laku di dalam
masyarakt. Disini saya akan mencerikatan pelanggaran etika di dalam lingkungan
masyarakat yang terjadi dari tanggal 11 Oktober 2017 hingga tanggal 16 Oktober 2017. Kebanyakan
pelanggaran yang saya temui merupakan pelanggaran lalu lintas.
Pada tanggal 11 Oktober 2017 saya menemukan pelanggaran etika di
lingkungan rumah, ketika sore hari ada tetangga saya memungut anak kucing yang
mungkin dibuang atau memang terpisah dari induknya kemudian tetangga saya itu
memungut anak kucing tersebut, saya pikir anak kucing itu akan dipelihara
olehnya ternyata tidak, anak kucing tersebut dijadikan mainan untuk anaknya
yang masih balita agar anaknya tidak menangis terus. Saat ini anak kucing
tersebut dibuang kembali oleh tetangga saya. Menurut saya perbuatan itu
merugikan anak kucing tersebut, karena hanya dibuat mainan tapi tidak
diberimakan. Setiap malam anak kucing tersebut berada di depan rumah saya,
karena saya merasa kasian pada anak kucing itu, lalu saya berikan makan setiap
kali saya berimakan anak kucing itu sangat lahap memakan makanannya.
Tanggal 13 Oktober 2017 saya menemukan pelanggaran etika di jalan raya
ketika itu saya dalam perjalan menuju ke kampus, di lampu merah dekat kampus
unisma ada seorang pengendara motor bapak-bapak menerobos lampu merah, perbuatan
tersebut sangat merugikan dirinya maupun orang lain karena bisa terjadi
kecelakaan lalu lintas. Kemudian saya menemukan lagi pengendara sepeda motor
yang tidak sabaran dia terus membunyikan klakson, kejadiannya di lampu merah
dekat kampus j3 Universitas Gunadarma. Bapak itu tepat berada dibelakang saya
secara tidak langsung dia menyuruh saya maju untuk melewati lampu merah
tersebut, padahal saya berhenti karna memang di suruh berhenti oleh bapak
polisi yang ada didepan, ketika saya memberi jalan untuk bapak itu bapak
tersebutpun berhenti. Pesan buat bapak sabar ya pak jangan menerobos pak di
depan ada bapak polisi yang sedang mengatur lalu lintas. Perbuatan bapak
tersebut dengan membunyikan klakson terus menerus dan menyalip seenaknya, itu
merugikan para pengendara yang ada disekitar karna merasa terganggu dengan
suara bising dari klaksonnya.
Tanggal 14 Oktober 2017 saya menemukan kembali pelanggaran etika yang
terjadi di jalan raya, kejadian ini ketika saya akan pulang dari kampus j1,
keadaan jalan saat itu macet sekali karna memang sedang ada perbaikan jalan.
Saat itu saya menemukan banyak pengendara sepeda motor yang naik ke trotoar
padahal hal tersebut melanggar aturan dan bisa dikenakan denda. Saya tau pak,
bu, mas, om jalan macet terus panas tapi sepatutnya kita sebagai warga negara
yang baik harus mengikuti peraturan yang ada, perbuatan tersebut sangat merugikan
untuk para pejalan kaki.
Pada tanggal 15 Oktober 2017 saya melihat mobil sedang parkir
sembarangan di jalan raya dekat kampus Bhayangkara, perbuatan tersebut sangat
merugikan bagi para pengguna jalan yang lainnya karena semakin memperparah
kemacetan yang ada di jalan raya tersebut.
Tanggal 16 Oktober 2017, saya melihat seorang pengendara motor melawan
arus di daerah Mall Megabekasi, perbuatan pengendara tersebut sangat
membahayakan karena bisa saja terjadi kecelakaan.
Sekian cerita saya untuk beberapa pelanggaran yang saya temukan dari
tanggal 11 Oktober 2017 sampai tanggal 16 Oktober 2016. Semoga para pelaku
pelanggar di atas tidak mengulangi kembali perbuatannya J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar