Minggu, 15 Oktober 2017

PELANGGARAN ETIKA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

PELANGGARAN ETIKA DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

‘ETIKA’ kata ini pasti sudah tidak asing didengar oleh telinga kitakan?. Etika merupakan nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakuknya atau disebut sistem nilai. Etika menjadi tolok ukur dalam bersosialisasi di masyarakat, Seseorang memerlukan etika sebagai pedoman dalam berkata, berpikir, dan bertingkah laku di dalam masyarakt. Disini saya akan mencerikatan pelanggaran etika di dalam lingkungan masyarakat yang terjadi dari tanggal 11 Oktober 2017  hingga tanggal 16 Oktober 2017. Kebanyakan pelanggaran yang saya temui merupakan pelanggaran lalu lintas.
Pada tanggal 11 Oktober 2017 saya menemukan pelanggaran etika di lingkungan rumah, ketika sore hari ada tetangga saya memungut anak kucing yang mungkin dibuang atau memang terpisah dari induknya kemudian tetangga saya itu memungut anak kucing tersebut, saya pikir anak kucing itu akan dipelihara olehnya ternyata tidak, anak kucing tersebut dijadikan mainan untuk anaknya yang masih balita agar anaknya tidak menangis terus. Saat ini anak kucing tersebut dibuang kembali oleh tetangga saya. Menurut saya perbuatan itu merugikan anak kucing tersebut, karena hanya dibuat mainan tapi tidak diberimakan. Setiap malam anak kucing tersebut berada di depan rumah saya, karena saya merasa kasian pada anak kucing itu, lalu saya berikan makan setiap kali saya berimakan anak kucing itu sangat lahap memakan makanannya.
Tanggal 13 Oktober 2017 saya menemukan pelanggaran etika di jalan raya ketika itu saya dalam perjalan menuju ke kampus, di lampu merah dekat kampus unisma ada seorang pengendara motor bapak-bapak menerobos lampu merah, perbuatan tersebut sangat merugikan dirinya maupun orang lain karena bisa terjadi kecelakaan lalu lintas. Kemudian saya menemukan lagi pengendara sepeda motor yang tidak sabaran dia terus membunyikan klakson, kejadiannya di lampu merah dekat kampus j3 Universitas Gunadarma. Bapak itu tepat berada dibelakang saya secara tidak langsung dia menyuruh saya maju untuk melewati lampu merah tersebut, padahal saya berhenti karna memang di suruh berhenti oleh bapak polisi yang ada didepan, ketika saya memberi jalan untuk bapak itu bapak tersebutpun berhenti. Pesan buat bapak sabar ya pak jangan menerobos pak di depan ada bapak polisi yang sedang mengatur lalu lintas. Perbuatan bapak tersebut dengan membunyikan klakson terus menerus dan menyalip seenaknya, itu merugikan para pengendara yang ada disekitar karna merasa terganggu dengan suara bising dari klaksonnya.
Tanggal 14 Oktober 2017 saya menemukan kembali pelanggaran etika yang terjadi di jalan raya, kejadian ini ketika saya akan pulang dari kampus j1, keadaan jalan saat itu macet sekali karna memang sedang ada perbaikan jalan. Saat itu saya menemukan banyak pengendara sepeda motor yang naik ke trotoar padahal hal tersebut melanggar aturan dan bisa dikenakan denda. Saya tau pak, bu, mas, om jalan macet terus panas tapi sepatutnya kita sebagai warga negara yang baik harus mengikuti peraturan yang ada, perbuatan tersebut sangat merugikan untuk para pejalan kaki.
Pada tanggal 15 Oktober 2017 saya melihat mobil sedang parkir sembarangan di jalan raya dekat kampus Bhayangkara, perbuatan tersebut sangat merugikan bagi para pengguna jalan yang lainnya karena semakin memperparah kemacetan yang ada di jalan raya tersebut.
Tanggal 16 Oktober 2017, saya melihat seorang pengendara motor melawan arus di daerah Mall Megabekasi, perbuatan pengendara tersebut sangat membahayakan karena bisa saja terjadi kecelakaan.

Sekian cerita saya untuk beberapa pelanggaran yang saya temukan dari tanggal 11 Oktober 2017 sampai tanggal 16 Oktober 2016. Semoga para pelaku pelanggar di atas tidak mengulangi kembali perbuatannya J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar